dc.description.abstract |
Media sosial saat ini dapat memepengaruhi aspek kehidupan, salah satu platform media yang populer yaitu Youtube yang mudah diakses termasuk usia remaja. Memasuki usia remaja awal rasa ingin tahu semakin besar dan Youtube manjadi platform untuk mencari informasi. Sebagaimana sebuah media didalam Youtube terdapat eksistensi objek idola yang di sebut youtuber untuk ditiru para remaja terkhusus siswa SMPN 3 Martapura yang rata-rata memasuki usia remaja awal, tentu saja rasa ingin tau dan akal mereka mulai berkembang serta Youtube menjadi Platform untuk menemukan informasi dan menirunya. Dari hal tersebut diatas , Pengabdian melalui Sosialisasi kepada mereka ini dilaksanakan dengan tujuan : Mengetahui komunikasi dari imitasi pada Youtuber dalam interaksi sosial yang terjadi pada siswa SMPN 3 Martapura.
Metode yang digunakan dalam Pengabdian ini adalah Sosialisasi tentang ber-Media Sosial yang diharapkan siswa-siswa tersebut dapat menggunakan secara bijak dan metode diskusi berupa tanya jawab denganmaksud untuk memeahami pengetahuan mereka tentang Media Sosial khususnya Youtube.
Hasil Pengabdian ini menunjukkan bahwa dalam interkasi sosial mereka dilingkungan sekolah mengalami Copying behavior dilihat dari dua (2) bentuk komunikasi. Pertama: verbal berupa kata-kata baik dari mulut maupun berbentuk tulisan secara primer (langsung) atau skunder (daring). Kedua Non-verbal yaitu berupa simbol yang dapat mengambarkan hal milik para Youtuber yaitu berupa bisa aksesoris fisik, digital atau juga gestur tambahan yang dilihat pada bentuk bentuk interaksi sosial siswa. Berdasarkan hal tersebut disarankan secara umum imitasi memiliki dampak positif dan negatif. Pihak masyarakatlah yang menentukan apa yang diimitasi bisa sesuai, diterima apa tidak. Lebih lanjut imitasi pada remaja implementasinya secara akdemik bisa menjadi bagian proses belajar mengajar atau secara individu menjadi pondasi dalam pergaulan. |
en_US |