dc.description.abstract |
Invensi ini berhubungan dengan metode pengolahan komposit arang eceng gondok kitosan epiklrorohidrin dicirikan dengan tahapan berikut: a. menyiapkan arang aktif dari biomassa tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes) diawali dengan membersihkan, memotong menjadi bagian yang lebih kecil dan mengeringkannya; b. menimbang biomassa basah sebesar 2,70 kg dan dikeringkan; c. melakukan proses pengarangan dengan nyala api sedang; d. menghaluskan dan menyaring arang dengan ukuran 60 mesh untuk menambahkan luas kontak permukaannya; e. mengaktivasi dengan larutan HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M, kemudian dikeringkan selama 1 hari dan dipanaskan pada suhu 60-70oC; f. menyiapkan gel kitosan dengan melarutkan kitosan yang memiliki derajat deasetilasi 74,302 dalam asam oksalat 10%, kemudian dipanaskan pada suhu 40-50oC sambil diaduk sampai membentuk gel kuning keruh yang kental; g. mencampur arang aktif dengan gel kitosan, dipanaskan, dibuat bead, dan melarutkannya ke dalam larutan NaOH 2 M; h. mengikat silang bead yang dihasilkan dengan epiklorohidrin. Komposit arang eceng gondok kitosan—epiklorohidrin yang diperoleh memiliki hasil kelarutan arang : kitosan paling rendah didapatkan pada perbandingan arang : kitosan sebesar 5 : 7 dengan tingkat kelarutan yang paling rendah terjadi pada konsentrasi epiklorohidrin 1,3 %. |
en_US |