dc.contributor.author |
Imaningsih, Witiyasti |
|
dc.contributor.author |
Nur, Hasrul Satria |
|
dc.contributor.author |
Zulaikha, Siti |
|
dc.date.accessioned |
2021-08-12T00:40:23Z |
|
dc.date.available |
2021-08-12T00:40:23Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.citation |
Imaningsih, W., Nur, HS., Zulaikha S. 2017. Deteksi Asalm Indol Asetat dan Uji Antagonis Kapang Asal Lahan Kritis Kalimantan Selatan. Jurnal Teknosains. Vol 01 No 1. |
en_US |
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/20809 |
|
dc.description.abstract |
Pemanfaatan mikroba asal (indigenous) merupakan salah satu alternatif bagi pengolahan tanah lahan kritis. Hal tersebut dapat didukung dengan mengkaji berbagai potensi kapang asal areal pertanaman yang tumbuh di tanah lahan kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung kadar asam indolat cendawan potensial asal lahan kritis dan persen penghambatan cendawan asal lahan kritis terhadap cendawan patogen Fusarium oxysporum. Deteksi auksin dilakukan dengan metode menurut Ahmad et.al 2005. Konsentrasi asam indolik berkisar antara 1, 96 mg/L hingga 2,71 mg/L Isolat Penicillium sp.R.Gsp menghasilkan konsentrasi tertinggi. Semua Cendawan memiliki kemampuan menghambat Fusarium sp. Dengan persen penghambatan berkisar 0.005% hingga 0.339 %. Isolat dengan kemampuan penghambatan tertinggi adalah Humicola sp.R.Dn |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
Jurnal Teknosains, Fakultas Teknik UNSAHID |
en_US |
dc.subject |
Kapang lahan kritis, auksin, Penicillium sp. R.Gsp, Humicola sp. R.Dn |
en_US |
dc.title |
Deteksi Asam Indol Asetat dan Uji-Antagonis Kapang Asal Lahan Kritis Kalimantan Selatan |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |