Kajian Perilaku Ekonomi pada Budaya Sungai "Urang Banjar" Sebagai Bahan Ajar Pendidikan Ekonomi Berkelanjutan pada Jenjang Sekolah Menangah Atas.

Abstract

ABSTRAK

Tujuan jangka panjang dari penelitian yakni diharapkan dapat memberikan manfaat terutama dalam mengembangkan Bahan Ajar Pembelajaran Ekonomi di SMA yang berorientasi pada Pendidikan Ekonomi Berkelanjutan sebagai bagian dari pencapaian Sasaran Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals, MDGs). Tujuan khusus yang diharapkan dari usulan penelitian ini adalah: (1) teridentifikasinya nilai-nilai lokal yang berkembang pada perilaku ekonomi yang mencerminkan budaya sungai Urang Banjar, (2) Disusunnya suplemen bahan ajar pendidikan ekonomi berkelanjutan pada mata pelajaran ekonomi yang dapat diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran ekonomi di SMA dan juga kepentingan pelaksanaan perkuliahan di Program Studi Pendidikan Ekonomi (3) Membantu mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir (skripsi) sebagai bagian dari Penelitian Payung pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, dan (4) sebagai dasar dalam pengembangan kegiatan pengabdian Program Studi Pendidikan Ekonomi bagi guru-guru Ekonomi SMA khususnya di Kalimantan Selatan terkait kegiatan pengembangan bahan ajar pendidikan Ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan alur penelitian yang dikembangkan oleh Borg & Gall (1989), yang telah disederhanakan oleh Putro, dkk (2007). Kegiatan penelitian dalam tahun pertama adalah mengidentifikasi berbagai informasi terkait nilai-nilai yang muncul dari perilaku ekononu masyarakat Kalimantan Selatan yang mencerminkan budaya sungai Urang Banjar. Informasi akan dikumpulkan melalui studi pustaka dan observasi lapangan terkait perilaku ekonomi urang Banjar yang mencerminkan budaya sungai pada masyarakat yang tinggal di sekitar sungai di wilayah Kalimantan Selatan. Hasil identifikasi tersebut akan dikembangkan dalam bentuk draft suplemen bahan ajar mata pelajaran Ekonomi di SMA yang akan diuji lebih Janjut pada tahun-tahun berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Budaya sungai yang berkembang di wilayah Kalimantan Selatan masih mempertahankan sejumlah nilai Jokalnya. Hal ini terbukti dengan masih bertahannya beberapa tradisi dalam penggunaan sungai untuk kehidupan sehari-hari dan sejumlah aktivitas ekonomi yang tercermin dalam aktivitas produksi, konsumsi, dan distribusi masyarakat setempat. Sungai sebagai cermin masyarakat ditunjukkan dari berbagai aktivitas responden yang merupakan penduduk asli dan berasal dari lintas generasi masih memanfaatkan sungai sebagai bagian dari kehidupan. Telah terjadi pergeseran pemanfaatan sungai dari jaman dulu hingga sekarang dari pemenuhan kebutuhan primer menjadi lebih kepada kebutuhan rekreasional., dan 2) Budaya sungai merupakan produk kebudayaan lokal yang berhubungan erat dengan ekonomi lingkungan dalam beberapa aspek misalnya kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Semua aktivitas tersebut memiliki keterkaitan dengan materi pembelajaran ekonomi pada jenjang Sekolah Menengah Atas yang dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan materi pendidikan ekonomi berkelanjutan.