dc.description.abstract |
Di masa emas (golden age) anak perlu mendapatkan pengetahuan dasar dari pengasuhan yang baik. Di ruang lingkup lingkungan keluarga, orang tua menjadi salah satu peran penting dalam perkembangan anak, begitu pula peran guru di sekolah salah satunya yaitu penenanaman karakter. Penguatan pendidikan karakter pada satuan pendidikan jalur pendidikan formal, nonformal dan Informal adalah hal yang sangat penting (Perpres Nomor: 87 tahun 2017). Salah satu karakter yang harus dikembangkan adalah kemandirian. Permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam penguatan karakter ini adalah bimbingan orangtua dan guru agar dapat memfasilitasi potensi yang dimiliki anak tersebut sehingga mencapai apa yang diharapkan. Dilihat dari cara membimbing anak, maka diperlukanlah pengetahuan dan pengalaman dari orang tua, pengetahuan yang dimilikipun pastilah dari tingkatan pendidikan orang tua, karena dengan tingkat pendidikan (formal) yang telah ditempuh dimana pendidikan akan mempengaruhi segala aspek kehidupan seperti pikirannya, perasaan, sikap dan juga perilakunya, oleh karena itu semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin luas pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh orang tua. Jadi, orang tua juga harus memberikan pola asuh yang baik walaupun dengan tingkat pendidikan rendah dan pekerjaan yang kurang memberikan pengetahuan tentang bagaimana peran orang tua yang baik di lingkungan keluarga.
Desa pandahan (penggalaman) adalah desa dengan tanah rawa yang ditumbuhi oleh pohon galam, sehingga kebanyakan pekerjaan dari orang tua adalah petani dan nelayan, buruh galam dan kayu, selain itu tingkat pendidikan orang tua juga dapat dikatakan rendah, hanya sebagian dari mereka saja yang telah lulus di tingkat SMP/SMA. Oleh karena itu di dalam hal ini orang tua harus bekerjasama dengan pihak sekolah yaitu guru dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang menanamkan nilai-nilai baik kepada anak seperti kemandirian anak. Hal inilah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian “Bimbingan Orang Tua (peran orang tua dilihat dari tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua) serta guru di kelas untuk dalam menanamkan sikap kemandirian anak di TK Melati Desa Pandahan (Penggalaman) Kabupaten Tanah Laut”. Yang mana jika dilihat dari tujuannya adalah, untuk mendeskripsikan bimbingan orang tua (dari tingkat pendidikan serta pekerjaan) dan guru (cara bimbingan guru yang dilakukan) dalam menanamkan kemandirian anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan penelitian deskriptif. Lokasi penelitian merupakan studi kasus (case study) dengan fokus satu sekolah di TK Melati. Yang mana pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. |
en_US |