dc.description.abstract |
Baja ST 41 merupakan salah satu dari jenis baja golongan baja karbon rendah dan dapat ditingkatkan lagi sifat mekaniknya dengan cara proses perlakuan panas. Hardening merupakan proses perlakuan panas yang bertujuan untuk meningkatkan kekerasan serta kekuatan baja dengan cara pemanasan, penahanan dan pendinginan dalam interval waktu dan media pendingin tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur pemanasan dan media pendingin terhadap kekerasan dan struktur mikro baja ST 41. Proses hardening dilakukan pada temperatur austenit (850oC, 900oC dan 950oC) dengan waktu tahan (holding time) 15 menit kemudian didinginkan cepat menggunakan media pendingin aquades, oli SAE 20W-50, dan air kelapa. Hasil pengujian menunjukkan nilai kekerasan optimum adalah 326,2 HV pada temperatur pemanasan 850oC dengan media pendingin air dan kekerasan minimum 153,1 HV pada temperatur pemanasan 950oC dengan media pendingin oli SAE 20W- 50, sementara hasil pengujian struktur mikro setelah proses hardening memperlihatkan struktur yang terbentuk adalah martensit dan bainit. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa proses hardening dapat menaikkan nilai kekerasan pada baja ST 41.
Kata Kunci: Hardening, Holding Time, Media Pendingin, Nilai Kekerasan, Struktur Mikro. |
en_US |