dc.description.abstract |
Pemenuhan ketersediaan ikan papuyu untuk konsumsi masih mengandalkan hasil tangkapan, oleh karena
itu saat ini dikembangkan usaha budi daya ikan papuyu untuk pemenuhan ketersediaan
konsumsi selain dari hasil tangkapan. Budi daya ikan papuyu perlu didukung oleh pemenuhan benih yang
berkualitas dari segi teknis dan ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah permintaan
aktual dan prediksipermintaan benih ikan papuyu pada 5 tahun ke depan, profit usaha pembenihan ikan
papuyu dan mengetahui daerah serta sistem pemasaran benih ikan papuyu. Lokasi penelitian ditetapkan
secara purposive di balai pembenihan ikan di 4 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan. Pengambilan
data primer dilakukan dengan metode survei dengan teknik wawancara yang dibantu panduan pertanyaan
terstruktur. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis tren eksponensial, analisis profit
dan Revenue Cost Ratio (RC-Ratio) serta analisis sistem dan saluran pemasaran. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa total permintaan benih papuyu pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 996.168
ekor, dan dalam periode 5 tahun ke depan permintaan benih diperkirakan akan terus meningkatkan hingga
mencapai 7.081.448 ekor; keuntungan usaha pembenihan ikan papuyu sebesar Rp28.758.233,67.
Berdasarkan hasil perhitungan RC-Ratio sebesar 2,49, nilai Payback Period 0,71 tahun dan Break Event
Point (BEP) produksi sebesar 64.139 ekor dan BEP harga sebesar Rp120,26 maka usaha pembenihan ikan
papuyu dinyatakan menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Daerah pemasaran benih ikan
papuyu yang disuplai dari balai benih ikan dari kabupatenkabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan meliputi wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimatan Tengah. Sistem pemasaran yang digunakan adalah sistem pemasaran langsung dari balai benih ke konsumen (pembudidaya ikan papuyu).
KEYWORDS
prospek; trend permintaan; kelayakan usaha; sistem pemasaran; saluran pemasaran |
en_US |