dc.description.abstract |
Kacang tunggak unggulan Kalimantan Selatan, yaitu kacang Nagara, perlu ditingkatkan
pemanfaatannya, salah satunya menjadi tepung kecambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis
sifat kimia dan fisikokimia tepung kecambah kacang Nagara pada skala kecil; (2) menentukan lama perendaman
dan lama perkecambahan terbaik pada skala kecil; dan (3) membandingkan sifat kimia tepung kecambah kacang
Nagara antara skala kecil dan scale up. Metode yang digunakan adalah membuat kecambah kacang Nagara pada
skala kecil dengan jumlah 500 g, sedangan pada scale up pembuatan kecambah dengan jumlah 3000 g.
Pembuatan kecambah pada skala kecil dilakukan perendaman selama 12, 18, dan 24 jam dan dilakukan
perkecambahan selama 24, 36, 42 dan 48 jam. Adapun perkecambahan untuk scale up dilakukan dengan lama
prendaman dan perkecambahan terbaik hasil skala kecil, yaitu perendaman selama 12 jam dan perkecambahan
selama 48 jam. Hasilnya adalah lama perendaman hanya mempengaruhi kadar protein dan karbohidrat,
sedangkan interaksi antara lama perendaman dan lama perkecambahan hanya mempengaruhi kadar protein
tepung kecambah kacang Nagara. Tepung kecambah kacang Nagara terbaik dihasilkan dengan lama perendaman
12 jam dam lama perkecambahan 48 jam. Perubahan skala proses perkecambahan tepung kecambah kacang
Nagara dari skala kecil ke scale up menyebabkan terjadinya penurunan kadar abu, protein dan vitamin C dan
terjadinya peningkatan kadar lemak, karbohidrat, Fe, Ca, dan vitamin E.
Kata Kunci : kacang Nagara, kecambah, tepung, skala kecil, scale up |
en_US |