KEMAMPUAN Beauveria bassiana ISOLAT ASAL BANJARBARU  TERHADAP KEMATIAN HAMA WERENG BATANG COKLAT PADA TANAMAN PADI

Marsuni, Yusriadi

KEMAMPUAN Beauveria bassiana ISOLAT ASAL BANJARBARU TERHADAP KEMATIAN HAMA WERENG BATANG COKLAT PADA TANAMAN PADI

Marsuni, Yusriadi

URI: https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/18208

Date: 2010-11-20

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat kemampuan Beauveria bassiana isolat asal Banjarbaru terhadap kematian hama Wereng batang coklat (WBC), Nilaparvata lugens Stall (Homoptera: Delphacidae),. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Desember 2009 bertempat di Laboratorium Fitopatologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode yang dilakukan adalah : (A) Eksplorasi jamur B. bassiana asal tanah Banjarbaru, (B) Pengujian kemampuan B.bassiana menyerang Wereng Batang Coklat, Jumlah larva uji yang digunakan sebanyak 10 ekor, yang telah dikembangkan/diperbanyak pada tanaman padi yang berasal dari Kabupaten Balangan (Biotipe 3). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa didapatkan ada lima isolat yang potensial sebagai agens yang digunakan untuk menekan perkembangan WBC, kelima isolat tersebut setelah dilakukan uji pada WBC di tanaman padi mempunyai kemampuan untuk menekan dan mematikan WBC. Penggunaan B. bassiana sangat bermanfaat bagi tanaman budidaya karena dapat menekan perkembangan WBC. Saat ini telah banyak dikembangkan agensia hayati (Biocontrol) baik dari golongan fungi/jamur. B. bassiana merupakan salah satu fungi yang banyak digunakan dalam program pengendalian Hama Secara Terpadu.

Description:

Jamur Beauveria bassiana adalah jamur mikroskopik dengan tubuh berbentuk benang- benang halus (hifa). Kemudian hifa-hifa tadi membentuk koloni yang disebut miselia. Jamur ini tidak dapat memproduksi makanannya sendiri, oleh karena itu dia bersifat parasit terhadap serangga inangnya. Jamur B.bassiana menyerang banyak jenis serangga, diantaranya kumbang, ngengat, ulat, kepik dan belalang. Jamur ini umumnya ditemukan pada serangga yang hidup di dalam tanah, tetapi juga mampu menyerang serangga pada tanaman atau pohon. Menggunakan jamur B. bassiana sebagai biopestisida, tentu tidak mencemari dan merusak lingkungan seperti yang terjadi jika kita menggunakan pestisida kimia, walaupun keberhasilan dari insektisida biologis dari jamur ini memberikan dampak positif terhadap pengendalian serangga hama tanaman dan keselamatan lingkungan. Namun dalam penerapannya di masyarakat masih minim, sehingga memerlukan upaya sosialisasi yang lebih intensif. Pengendalian alamiah merupakan salah satu unsur dalam pengelolaan hama dan pengendalian biologis merupakan taktik yang dapat digunakan dalam perpaduan dengan taktik lain. Dalam pengendalian alamiah, komponen musuh alami pada umumnya merupakan salah satu faktor penting. Beberapa musuh alami hama adalah jamur Beuveria bassiana, Metarhizium anisopliae, Paecilomyces sp., Verticillium sp., dan Spicaria sp.. Jamur ini adalah jamur patogen serangga (entomopatogen) yang sekarang dipergunakan untuk mengendalikan serangga hama.

Show full item record