dc.description.abstract |
Sains sosial adakalanya bermula dari para pengelana. Mereka meninggalkan jejak dikawasan yang mereka kunjungi, mewariskan kisah-kisah yang sebelumnya tidak pernah diketahui orang luar. Para pengelana itu mencatat berbagai kejadian dan pada kemudian harinya, wilayah itu diketahui dan dinikmati peneliti, pemerhati dan para penggiat ilmu pengetahuan serta masyarakat luas. Jejak dalam bentuk tulisan disebut risalah sementara sejarah perkembangannya disebut filologi. Makalah ini merupakan bagian dari penelitian lapangan Ethnografi Orang Loksado yang dilakukan bulan Pebruari 2014 sampai Nopember 2016 tahuan 2016. Fokus pembahasan penelitian ini adalah pada kontek bagaimana ilmuan sosial mengembara di kawasan penelitian di Tanah Dayak Meratus Kalimantan Selatan dan kemudian mendeskripsikan pengetahuan masyarakat setempat (indigenous knowledge.) yang diterbitkan dalam bentuk teksbooks, journal maupun publikasi ilmiah lainnya. Dunia ilmu pengetahuan kemudian mengenal masyarakat Dayak Meratus sebagai konsep masyarakat Peladang, masyarakat Adat, upacara Balian dan Pengobatan Tradisional (Dayak Etnomedicine). Pemaparan ringkas kerja lapangan di Kalimantan ini diharapkan dapat menyumbang bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial di Indonesia |
en_US |