Repo Dosen ULM

Jenis dan Kerapatan Burung di Kawasan Agropolitan Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala

Show simple item record

dc.contributor.author Husein, Zainal
dc.contributor.author Dharmono, Dharmono
dc.contributor.author Kaspul, Kaspul
dc.date.accessioned 2020-08-21T01:01:40Z
dc.date.available 2020-08-21T01:01:40Z
dc.date.issued 2010-12-01
dc.identifier.citation 0 en_US
dc.identifier.issn 2085-8531
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/17609
dc.description Jurnal Ilmiah Nasional Tidak Terakreditasi en_US
dc.description.abstract Abstrak Burung merupakan anggota dari Sub Filum Vertebrata yang termasuk Kelas Aves. Kawasan Agropolitan merupakan tempat Agrowisata yang sampai saat ini belum memiliki data-data dasar lengkap mengenai flora dan faunanya khususnya burung. Burung memiliki peran yang cukup penting bagi ekositem. Manfaat burung di alam bagi kehidupan (fungsi ekologis burung) di antaranya berperan dalam proses ekologi (sebagai penyeimbang rantai makanan dalam ekosistem), membantu proses penyerbukan tanaman khususnya tanaman yang mempunyai perbedaan antara posisi benang sari dan putik, serta sebagai predator terhadap hama tanaman seperti serangga dan tikus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan kerapatan burung di Kawasan Agropolitan Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode IPA Count. Populasi pada penelitian ini adalah semua burung yang terdapat di Kawasan Agropolitan Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala yangf hidup liar dan sampel penilitian ini adalah semua burung yang terekam kamera pada 24 titik IPA Count. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 17 jenis burung yang ditemukan yaitu yang berperan dalam penyerbukan adalah Burung Madu Sepah Raja (Aethopyga siparaja), yang berperan sebagai predator hama adalah Layang-layang (Delichon dasypus), Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Bentet Kelabu (Lanius schach), Burung Gereja (Passer montanus), Elang Bondol (Halistur indus), Bubut (Centropus bengalensis), Perenjak (Prinia flaviventris), Elang Tikus (Elanus caeruleus), Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), Walet (Collocalia esculenta), Sikatan Bubik ( Muscicapa dauurica), Burung Tikusan (Porzana cinerea), dan Raja Udang (Halycon pileata), dan yang berperan sebagai perusak tanaman sekaligus sebagai penyebar biji adalah Pipit Kalimantan (Lonchura fuscant), Burung Gereja (Passer montanus), Puyuh (Melanopedrix nigra), Tekukur (Streptopelia chinensis), dan Burung Tikusan (Porzana cinerea). Kerapatan relatif tertinggi adalah Pipit Kalimantan (Lonchura fuscans) yaitu 25,31% sedangkan kerapatan relatif terendah adalah Raja Udang (Halcyon pileata) yaitu 0,18% dengan kemelimpahan dalam keadaan rendah (H’=0,978). en_US
dc.publisher Universitas Lambung Mangkurat Press en_US
dc.relation.ispartofseries Jurnal Wahana Bio;Vol. 4 (2-2) Desember
dc.subject Research Subject Categories::NATURAL SCIENCES en_US
dc.title Jenis dan Kerapatan Burung di Kawasan Agropolitan Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account