Repo Dosen ULM

MEMPERKOKOH KESADARAN SPASIAL KEPEMIMPINAN NKRI MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL

Show simple item record

dc.contributor.author Suratman, Suratman
dc.contributor.author Nasruddin, Nasruddin
dc.contributor.author Karsidi, Asep
dc.contributor.author Poniman, Aris
dc.contributor.author Utomo, Wahyu
dc.date.accessioned 2020-07-01T02:06:30Z
dc.date.available 2020-07-01T02:06:30Z
dc.date.issued 2013-11-03
dc.identifier.issn 978-602-1322-00-0
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/16976
dc.description.abstract Pada dasarnya prinsip dasar inteligensi adalah keahlian dalam memecahkan masalah, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan belajar dari pengalaman hidup. Ketiga prinsip tersebut yang harus dapat dikuasai sebagai dasar dalam jiwa kepemimpinan. Selain itu dalam proses kepemimpinan, harus pula menggunakan 3 (tiga) pilar intelligensi geografi. Ketiga pilar tersebut diantaranya intelligensi spasial, intelligensi natural ekologis, dan intelligensi regional. Pemikiran Ikatan Geograf Indonesia (IGI) dalam upaya mendukung NKRI untuk menyongsong tantangan global antara lain: perlunya pendidikan geografi untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan penyiapan pemimpin NKRI berinteligensi spasial berskala nasional maupun global; menyiapkan leadership generasi muda NKRI yg profesional berintelegensi spasial, ekologikal dan regional untuk menghadapi tantangan global; merumuskan arah pembangunan masa depan NKRI menuju kejayaan Asia (abad 21). tujuan utama Pendidikan Geografi Indonesia adalah “Membentuk Karakter Kepemimpinan NKRI dengan output-nya adalah munculnya prinsip cinta tanah air di setiap individu. Pilar geografi didalam Astra Gatra adalah bukti bahwa memahami geografi adalah salah satu modal utama dalam membentuk karakter pemimpin bangsa. Akan tetapi sangat ironis saat ini didunia pendidikan kita yang sedang mengembangkan kurikulum baru tahun 2013, mata pelajaran geografi tidak termasuk mata pelajaran yang wajib diajarkan, akan tetapi hanya menjadi pilihan semata. Pertanyaan yang muncul, apakah untuk menjaga kedaulatan negara merupakan pilihan semata atau menjadi sangat wajib bagi setiap individu bangsa? Strategi yang penting untuk dilaksanakan kedepannya adalah penyemaian pemimpin bangsa yang dapat menjawab tantangan global serta mampu memberikan solusi terhadap permasalahan serta hambatan yang ada. Beberapa strategi yang dimaksud diantaranya pertama, perguruan tinggi harus melaksanakan tri dharma yang berkualitas untuk menghasilkan leader, manajer dan entrepreneur. Kedua, membangun karakter cendekiawan yang berwawasan nasional, global untuk menjadi leader. Ketiga, mengabdi pada pembangunan bangsa dalam menerapkan ipteks untuk kesejahteraan rakyat. en_US
dc.description.sponsorship Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT. Citra Megah Utama PT. Bank Tabungan Negara (BTN) PD. Bangun Banua Persada Kalimantan Selatan PT. Pro Fajar Ikatan Geograf Indonesia (IGI) en_US
dc.publisher PT. Pro Fajar Jakarta en_US
dc.subject Kesadaran Spasial, Kepemimpinan, NKRI, Tantangan Global en_US
dc.title MEMPERKOKOH KESADARAN SPASIAL KEPEMIMPINAN NKRI MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Prosiding [905]
    Repositori untuk bidang Prosiding

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account