Repo Dosen ULM

PEMBANGUNAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR SEBAGAI BERANDA DEPAN NKRI

Show simple item record

dc.contributor.author Nasruddin, Nasruddin
dc.contributor.author Utomo, Wahyu
dc.contributor.author Muta'ali, Lutfi
dc.contributor.author Ritohardoyo, Su
dc.contributor.author Suharyadi, Suharyadi
dc.contributor.author Poniman, Aris
dc.date.accessioned 2020-07-01T02:06:18Z
dc.date.available 2020-07-01T02:06:18Z
dc.date.issued 2013-11-03
dc.identifier.isbn 978-602-1322-00-0
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/16973
dc.description.abstract Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumpu pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografis bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. Selain itu hubungan geopolitik dan geostrategi terdapat dalam astra gatra. Potret wilayah perbatasan dapat dipandang dari tiga aspek yakni secara geografi, demografi dan Sumberdaya Alam. Orientasi pembangunan Indonesia saat ini adalah daratan yang bertolah belakang hakekat geografis sebagai negara kepulauan. Negara Maritim adalah sebuah negara yang tulang punggung eksistensinya, pengembangannya, kebesaran dan kejayaannya tertumpu pada kekuatan maritim. Artinya, Negara Kepulauan ini harus dilihat secara geografis beserta segala aspek didalamnya. Pendekatan geografis harus memperhatikan kondisi obyektif potensi dan hal-hal lain yang nanti dalam proses membangun negara maritim akan mampu menjadikan Indonesia sebagai Negara kepulauan yang berorientasi ke darat menjadi Negara kepulauan yang mendasarkan pada potensi maritim, meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan, sebenarnya harus dilengkapi dengan satu aspek lagi yaitu hukum. Membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang secara geografis merupakan Negara kepulauan yang berciri Nusantara diawali dengan kesamaan tekad, pola pikir, membangun konsepsi nasional dan desiminasi, mengubah orientasi pembangunan, menetapkan UNCLOS sebagai acuan, memperhatikan 4 fungsi vital laut (integrasi territorial, sarana transportasi, sumberdaya alam, Hankam) en_US
dc.description.sponsorship Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT. Citra Megah Utama PT. Bank Tabungan Negara (BTN) PD. Bangun Banua Persada Kalimantan Selatan PT. Pro Fajar en_US
dc.publisher PT. Pro Fajar Jakarta en_US
dc.subject Pulau-Pulau Terluar, Beranda Depan NKRI en_US
dc.title PEMBANGUNAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR SEBAGAI BERANDA DEPAN NKRI en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Prosiding [905]
    Repositori untuk bidang Prosiding

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account