dc.creator |
Diani , Noor |
|
dc.date.accessioned |
2020-06-29T07:57:50Z |
|
dc.date.available |
2020-06-29T07:57:50Z |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/9798/1/PENGETAHUAN%20DAN%20KEMAMPUAN%20cover%20dll.pdf |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/9798/2/PENGETAHUAN%20DAN%20KEMAMPUAN%20lampiran%20dafus.pdf |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/9798/3/PENGETAHUAN%20DAN%20KEMAMPUAN%20bab1-5.pdf |
|
dc.identifier |
Diani , Noor Peningkatan Pengetahuan dan kemampuan deteksi Hipoglikemi pada pasien Diabetes Mellitus Di RSUD Ulin Banjarmasin. In: PENELITIAN DOSEN PEMULA. PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SEPTEMBER, 2016. |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/16738 |
|
dc.description |
Hypoglycemia is a true medical emergency, which requires prompt recognition and treatment to prevent organ and brain damage. Indeed, an estimated 2-4% of deaths of people with diabetes mellitus have been attributed to hypoglycemia. This study aimed to determine the knowledge and ability to detection episodes of hypoglycemia with diabetes mellitus patients at hospital Ulin Banjarmasin. This research was using descriptive correlational method with cross-sectional approach. The number of respondents used in this study were 47 respondents, that were taken with purposive sampling technique from may to june 2016. The study showed that the knowledge of respondents about detection episodes of hypoglycemia with good of knowledge (53.2%) and lack of knowledge (46.8%). The ability of respondents with good ability (57.4%), and less ability (42.7%). Chi square analysis showed that p = 0.014 (p <0,05). It can be concluded that there is a relationship of knowledge and ability to detection capabilities episodes of hypoglycemia with diabetes mellitus patients at hospital Ulin Banjarmasin.
Keywords: diabetes mellitus, knowledge and capabilities, detection episodes of hypoglycemia.
Hipoglikemia merupakan keadaan gawat darurat yang membutuhkan deteksi dan penanganan segera untuk mencegah kerusakan organ dan otak, di mana 2% – 4% kematian penderita diabetes melitus disebabkan oleh hipoglikemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan kemampuan deteksi episode hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode descriptive correlational dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 47 responden yang diambil secara purposive sampling pada bulan Mei - Juni. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan deteksi episode hipoglikemia responden dengan kategori baik sebanyak 53.2% dan kategori kurang sebanyak 46.8%. Kemampuan responden untuk mendeteksi hipoglikemia yaitu sebesar (57.4%), dan tidak mampu mendeteksi hipoglikemia sebesar (42.7%). Analisis dengan Chi square menunjukkan bahwa p = 0,014 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan kemampuan deteksi hipoglikemia pada pasien diabetes melitus di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kata-kata kunci: diabetes mellitus, pengetahuan dan kemampuan, deteksi episode hipoglikemia. |
|
dc.format |
text |
|
dc.format |
text |
|
dc.format |
text |
|
dc.publisher |
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SEPTEMBER, 2016 |
|
dc.relation |
http://eprints.ulm.ac.id/9798/ |
|
dc.subject |
RT Nursing |
|
dc.title |
Peningkatan Pengetahuan dan kemampuan deteksi Hipoglikemi pada pasien Diabetes Mellitus Di RSUD Ulin Banjarmasin |
|
dc.type |
Book Section |
|
dc.type |
PeerReviewed |
|