dc.description.abstract |
ABSTRAK
Penelitian-penelitian tentang penggunaan bahan ajar dalam proses pembelajaran dan pengaru
hanya terhadap hasil belajar siswa SMA telah banyak dilakukan, akan tetapi belum
banyak karya untuk mengembangkan bahan ajar Biologi yang berbasis potensi lokal.
Indonesia memiliki lebih dari 600 jenis reptil yang tersebar luas di padang rumput, air
tawar, payau gambut, hutan primer, sekunder, hutan pegunungan, pantai, laut, batu karang
dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menguji validitas atau
kelayakan bahan ajar sebagai materi pengayaan reptil di kawasan air terjun Bajuin. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan
metode pengembangan dimodifikasi dari Borg dan Gall. Kelayakan bahan ajar
dianalisis secara diskriptif berdasarkan kelayakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.
Hasil penelitian bahan ajar disusun dengan mengikuti aturan penulisan bahan ajar yang
terdiri atas bagian Judul, Mata pelajaran, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator,
tempat atau kelas dimana siswa belajar, Petunjuk belajar, Tujuan yang akan dicapai
Informasi pendukung, Latihan-latihan, Petunjuk kerja yang berupa lembar kerja dan
Penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bahan ajar yang dikembangkan yaitu
Reptilia di Kawasan Wisata Air Terjun Bajuin dinyatakan cukup valid atau layak
digunakan sebagai materi pengayaan Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X pada materi
Dunia Hewan khususnya Reptilia yang ditunjukkan oleh penilaian validator dinyatakan
cukup valid atau cukup layak (82,8%), hasil rata-rata hasil penilaian oleh guru mitra
sangat valid atau sangat layak. |
en_US |