Repo Dosen ULM

KEANEKARAGAMAN DAN KECENDERUNGAN STATUS KELANGKAAN KUPU-KUPU DI HUTAN WISATA BAJUIN

Show simple item record

dc.contributor.author Dharmono, Dharmono
dc.contributor.author Arief, Soendjoto
dc.contributor.author Syahbuddin, Syahbuddin
dc.date.accessioned 2020-06-29T00:25:42Z
dc.date.available 2020-06-29T00:25:42Z
dc.date.issued 2012-12-30
dc.identifier.issn 2085-8531
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/16555
dc.description Artikel ini merupakan hasil penelitian terhadap kupu-kupu yang hidup di kawasan wisata air terjun Bajuin Kalimantan Selatan. Keberadaan mereka dengan jumlah jenis yang cukup besar di kawasan tersebut turut menambah nilai estetika kawasan wisata yang sedang dikembangkan. Sumber daya atau tumbuhan yang ada di kawasan air terjun sangat menguntungkan bagi kupu-kupu untuk hidup dan berkembang en_US
dc.description.abstract KEANEKARAGAMAN DAN KECENDERUNGAN STATUS KELANGKAAN KUPU-KUPU DI HUTAN WISATA BAJUIN Syahbuddin, Arief Soendjoto, dan Dharmono Jurusan Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan Banjarmasin ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menentukan tingkat keanekaragaman jenis kupu-kupu dari harian, mingguan, dan bulanan. 2) Analisis kemerataan jenis, dan kekayaan jenis kupu-kupu yang ada di Hutan Wisata Hutan Wisata Bajuin. 3) Menentukan status kelangkaan kupu-kupu yang ditemukan dan mencari potensi menjadi langka. Metode deskriptif digunakan dengan pengambilan sampel teknik transek pada dua habitat, hutan binaan dan hutan alami. Pada tiap habitat dilakukan pengambilan sampel selama satu bulan dengan interval 3 hari setiap minggunya. Setiap harinya dilakukan penyisiran pagi, siang, dan sore hari. Hasil penelitian ini ditemukan 14 Spesies sebanyak 277 ekor, sedangkan di hutan binaan sebanyak dari 10 Spesies sebanyak 294 ekor. Tingkat keanekaragaman di kedua habitat tergolong sedang. Kemerataan spesies pada hutan binaan lebih rendah dari hutan alami. kekayaan jenis pada hutan alami cenderung lebih tinggi daripada Hutan binaan. Tingkat kesamaan spesies pada kedua habitat ada pada kategori rendah. Semua spesies yang ditemukan memiliki status belum dikaji kelangkaannya oleh IUCN. Berdasarkan nilai MVP, ada 18 spesies yang mempunyai nilai di bawah 5. Nilai MVP ini rendah karena jumlah individu tiap spesies lebih sedikit dari 50 ekor. Sedangkan Spesies yang mempunyai jumlah individu lebih besar dari 50 ada tiga spesies, yaitu: Catopsilia pamona, Danaus Aspasia fab, dan Eurema hecabe. Kata Kunci: Keanekaragaman, Status Kelangkaan, Kupu-kupu, Hutan Wisata Bajuin en_US
dc.publisher Universitas Lambung Mangkurat Press en_US
dc.relation.ispartofseries Jurnal Wahana-Bio;Vol. 8 (2-2) Desember 2012
dc.subject Kupu-kupu Bajuin en_US
dc.title KEANEKARAGAMAN DAN KECENDERUNGAN STATUS KELANGKAAN KUPU-KUPU DI HUTAN WISATA BAJUIN en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account