Manajemen ulkus kaki salah satunya adalah dengan memastikan suplai darah yang cukup yang dapat dilihat dari nilai ABI serta merawat perlukaan setempat yang dapat dilihat dari Skor MUNGS untuk pencegahan perburukan dan perbaikan luka pada penderita DM. Penelitian ini bertujuan dalam mendeskripsikan nilai ABI maupun karakteristik perlukaan berdasarkan instrumen untuk mengkaji perlukaan MUNGS terhadap penderita diabetes mellitus dengan luka diabetikum. Metode penelitian ini berupa deskripsi kuantitatif melalui wawancara dengan pedoman. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental sampling serta besar sampel sebanyak 32 orang pasien diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 dengan ulkus diabetik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Skor ABI pada responden diabetes mellitus dengan ulkus diabetik yang memiliki skor ringan sebanyak 19 orang (59%) dan skor pengkajian luka (MUNGS) kategori sedang (6-10) sebanyak 17 orang (53%). Makin meninggi nilai MUNGS dan nilai ABI jauh dari normal maka keadaan perlukaan buruk, dan makin rendahnya skor serta nilai ABI mendekati normal maka keadaan perlukaan semakin baik. Kata-kata kunci : diabetes mellitus, skor MUNGS, skor ABI, ulkus diabetik.