Repo Dosen ULM

Diajukan untuk Naskah Terbaik JTAM Bidang IPA atas nama mahasiswa Gerry Alfrits Yizreel Kawalo, dengan judul artikel : PEMODELAN ENDAPAN BATUBARA DAN PERANCANGAN LIFE OF MINE PIT F PADA PT BORNEO INDOBARA (BIB) KECAMATAN ANGSANA

Show simple item record

dc.creator MELATI, SARI
dc.date.accessioned 2020-06-15T04:03:22Z
dc.date.available 2020-06-15T04:03:22Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/7335/1/Abstrak_JTAM_Gerry_Alfrits_Yizreel_Kawalo.pdf
dc.identifier MELATI, SARI Diajukan untuk Naskah Terbaik JTAM Bidang IPA atas nama mahasiswa Gerry Alfrits Yizreel Kawalo, dengan judul artikel : PEMODELAN ENDAPAN BATUBARA DAN PERANCANGAN LIFE OF MINE PIT F PADA PT BORNEO INDOBARA (BIB) KECAMATAN ANGSANA. Diajukan untuk Naskah Terbaik JTAM Bidang IPA atas nama mahasiswa Gerry Alfrits Yizreel Kawalo, dengan judul artikel : PEMODELAN ENDAPAN BATUBARA DAN PERANCANGAN LIFE OF MINE PIT F PADA PT BORNEO INDOBARA (BIB) KECAMATAN ANGSANA.
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/13151
dc.description PT Borneo Indobara, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, berniat meningkatkan produksi tahun 2019 dengan membuka pit baru yang bernama Pit F, yang berlokasi pada blok timur di sebelah barat dari Pit Kusan atas. Sebelum kegiatan penambangan dilakukan, terlebih dahulu perlu diketahui bagaimana model endapan batubara dan sebaran kualitas di lokasi tersebut. Kemudian baru dapat disusun rencana penambangan yang setidaknya terdiri atas rancangan akhir pit, jumlah cadangan batubara, volume overburden, luas dan kedalaman pit, serta umur tambangnya. Ketidakpastian kondisi ekonomi, terutama karena harga batubara yang cenderung turun akhir-akhir ini, menyebabkan perencanaan tambang yang dibuat harus fleksibel. Pada penelitian inidianalisis pengaruh empat skenario alternatif rencana dengan kriteria stripping ratio(SR) terhadap rencana penambangan Pit F.Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan PT Borneo Indobara untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang berdampak pada pengambilan keputusan mana rancangan yang akan pilih.Pemboran eksplorasi detil dilakukan sebanyak 142 titik bor dengan spasi 200 m dan pola pengeboran staggered, rata-rata kedalaman sekitar 100 meter. Sedangkan untuk mendapatkan kualitas batubara diambil 5 titik bor quality. Survey pemetaan topografi awal wilayah juga dilaksanakan untuk memperoleh model permukaan tanah. Model endapan batubara dikonstruksi melalui korelasi data seam-seam dan lithologi yang terdapat dalam titik-titik bor menggunakan perangkat stratmodel. Geometri lereng di batas akhir penambangan yang dirancang yaitu kemiringan lereng keseluruhan di low wall mengikuti kemiringan batubara. Lereng higwall dan side wall kemiringan lereng tunggal pada overburden35-45, ketinggian lereng 10 meter, kemiringan lereng pada batubara 70, dan lebar jenjang 5 m. Batas penambangan ekonomis ditentukan dari resgraphic, yaitu perangkat informasi distribusi volume overburdendan tonase batubara dalam model solid batter blockberukuran 100 x 100 m. Skenario stripping ratiountuk kriteria analisis sensitivitas penentu batas penambangan yang dipakai adalah 3; 3,5; 4; dan 4,5.Kontur struktur roofdan floorbatubara hasil pemodelan endapan menunjukan strike/dip Seam F N 176E/ 3,41. Dari kontur iso-thickness diketahui ketebalan seam F 5 meter. Berdasarkan model resgraphic diperoleh untuk SR 3 terdapat 65 blok ekonomis, SR 3,5 78 blok ekonomis, SR 4 94 blok ekonomis, dan SR 4,5 terdapat 115 blok ekonomis. Rancangan batas akhir penambangan didapatkan kemiringan lereng keseluruhan 32dengan kedalaman pit berturut-turut 36,78 meter; 40,82 meter; 44,14 meter; dan 48,26 meter. Pit F dengan kriteria SR 3 seluas 21,96 Ha akan menghasilkan 0,72 juta ton batubara dan selesai ditambang dalam jangka waktu 1,19 tahun. Pit Fdengan kriteria SR 3,5 seluas 25,72 Ha akan menghasilkan 0,85 juta ton batubara dan selesai ditambang selama 1,42 tahun. Pit F dengan kriteria SR 4 seluas 30,38 Ha akan menghasilkan 1,03 juta ton batubara dan selesai ditambang dalam jangka waktu 1,71 tahun. Pit F dengan kriteria SR 4,5 seluas 35,73 Ha akan menghasilkan 0,72 juta ton batubara dan selesai ditambang selama 2 tahun. Perusahaan dapat menerapkan rancangan life of minePit F sesuai dengan nilai SR ekonomis yang berlaku saat kegiatan penambangan mulai berlangsung.Kata-kata kunci: Life of Mine, Pemodelan, Resgraphic, Stripping ratio
dc.format text
dc.publisher Universitas Lambung Mangkurat
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/7335/
dc.subject TN Mining engineering. Metallurgy
dc.title Diajukan untuk Naskah Terbaik JTAM Bidang IPA atas nama mahasiswa Gerry Alfrits Yizreel Kawalo, dengan judul artikel : PEMODELAN ENDAPAN BATUBARA DAN PERANCANGAN LIFE OF MINE PIT F PADA PT BORNEO INDOBARA (BIB) KECAMATAN ANGSANA
dc.type Article
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account