Repo Dosen ULM

Efektivitas Tanaman Antagonis Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata) Terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) Pada Tanaman Karet Di Balangan

Show simple item record

dc.creator Nurcholisoh, Nurcholisoh
dc.creator SALAMIAH, SALAMIAH
dc.creator Zulhidiani, Rahmi
dc.date.accessioned 2020-06-15T04:01:09Z
dc.date.available 2020-06-15T04:01:09Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/4745/1/PROSIDING-FKPTPI-2015-249-255.pdf
dc.identifier Nurcholisoh, Nurcholisoh and SALAMIAH, SALAMIAH and Zulhidiani, Rahmi Efektivitas Tanaman Antagonis Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata) Terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) Pada Tanaman Karet Di Balangan. Prosiding Seminar Nasional FKPTPI 2015.
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/12067
dc.description Pada budidaya karet penyakit jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) adalah penyakit yang paling merugikan di antara penyakit-penyakit akar yang dikenal. Meluasnya penyakit jamur akar putih (Rigidoporus lignosus) akan menghambat atau menggagalkan usaha peremajaan dan perluasan tanaman karet. Sebagai upaya perlindungan tanaman dapat dilakukan pencegahan terhadap kejadian penyakit jamur akar putih dengan menanam tumbuhan antagonis disekitar tanaman karet yang sehat atau disekeliling tunggul bekas karet tua seperti lidah mertua yang ternyata dapat menghambat serangan jamur akar putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menguji efektivitas lidah mertua (Sanseviera trifasciata) terhadap penyakit jamur akar putih yang menyerang tanaman karet. Penelitian dimulai dengan melakukan eksplorasi jenis lidah mertua yang berpotensi sebagai tanaman antagonis terhadap jamur akar putih di Perkebunan Karet Rakyat Kabupaten Balangan dan dilakukan uji fitokimia kemudian dilakukan Uji Efektivitas Secara In Vitro dengan menguji jenis dan dosis setelah didapatkan jenis lidah mertua yang terbaik dilanjutkan dengan Uji Efektivitas Secara In Vivo (Uji Lapang) dengan menguji perlakuan jarak tanam lidah mertua mulai 10 cm, 20 cm dan 30 cm dari pohon karet. Eksplorasi jenis lidah mertua di perkebunan karet rakyat mendapatkan 3 (tiga) jenis lidah mertua yaitu Sanseviera trifasciata Laurentii, Sanseviera trifasciata Prain dan Sanseviera trifasciata Hahnii. Ketiga jenis lidah mertua tersebut kemudian di uji efektivitas secara in vitro, penelitian menunjukkan bahwa lidah mertua yang terbaik dalam menghambat pertumbuhan jamur akar putih adalah Sanseviera trifasciata Laurentii dengan dosis 5 ml atau konsentrasi 0,5 % dalam media PDA walaupun hasil analisis data menyatakan tidak berpengaruh nyata akan tetapi secara kasat mata dapat dilihat penghambatannya. Hal ini sejalan dengan hasil uji fitokimia dimana kandungan bahan aktif dari Sanseviera trifasciata Laurentii adalah senyawa pregnane glikosid yaitu : 1-beta,3-beta-dihydroxypregna- 5,16-dien-20-one glikosid (atau disebut saponin glikosid triterpen) yang tinggi dibandingkan dengan S. trifasciata var. Prainn dan S. trifasciata var. Hahni dimana senyawa tersebut dapat menguraikan enzim beracun yang diantaranya adalah kloroform, benzen, xilen, formaldehid, dan triklorotilen. Sementara pada jamur menghasilkan enzim tersebut untuk proses morfogenesis. Kemudian Sanseviera trifasciata Laurentii di uji lapang dengan perlakuan jarak tanam. Hasil Uji lapang pada tingkat serangan ringan Sanseviera trifasciata Laurentii tidak berpengaruh nyata dengan rata-rata keparahan penyakit 0,58%. Pada tingkat serangan sedang-berat berpengaruh nyata dengan rata-rata keparahan penyakit 0,67-0,69 %. Pada tingkat serangan berat menunjukkan berpengaruh nyata dengan rata-rata keparahan penyakit 0,82- 0,86 %. Hasil analisis penekanan penyakit pada masing-masing perlakuan S1 yaitu perlakuan penyiraman fungisida bayleton tidak berpengaruh nyata dengan rata-rata penekanan penyakit 0.13%, S2 yaitu perlakuan penanaman S. trifasciata Laurentii dengan jarak tanam 10 cm dari tanaman karet tidak berpengaruh nyata dengan rata-rata penekanan penyakit 0,20 %, S3 yaitu perlakuan penanaman S. trifasciata Laurentii dengan jarak tanam 20 cm dari tanaman karet berpengaruh nyata dengan rata-rata penekanan penyakit 0,29 % dan S4 yaitu perlakuan penanaman S. trifasciata Laurentii dengan jarak tanam 30 cm dari tanaman karet tidak berpengaruh nyata dengan rata-rata penekanan penyakit 0,25 %. Kata kunci: lidah mertua, jamur akar putih, karet
dc.format text
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/4745/
dc.subject S Agriculture (General)
dc.subject SF Animal culture
dc.title Efektivitas Tanaman Antagonis Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata) Terhadap Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) Pada Tanaman Karet Di Balangan
dc.type Article
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account