Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status keberlanjutan menurut dimensi ekologi, teknologi social, ekonomi, dan kelembagaan serta mengidentifikasi kebijakan untuk mendukung keberlanjutan Agribisnis Peternakan ayam Broiler di Propinsi Bengkulu. Pendekatan Multi-Dimensional Scaling (MDS) dengan teknik Rapfish digunakan untuk mengevaluasi status keberlanjutan agribisnis tersebut. Hasil analisis Rapfish menunjukkan bahwa keberlanjutan Agribisnis Ayam Potong di Propinsi Bengkulu secara multidimensi berada pada status cukup berkelanjutan dengan nilai indeks 51,4 %. Sementara itu indeks dimensi, teknologi, social, ekonomidan kelembagaan dengan status cukup yakni masing-masing; (51,3 %), (54, 6 %), (67,7 %) dan (69,7 %). Sementara itu Indeks dimensi ekologi dengan status buruk (13,8 %). Studi ini juga berhasil mengidentifikasi atribut-atribut yang sensitif dan berpengaruh terhadap keberlanjutan agribisnis peternakan ayan potong di Propinsi Bengkulu.Dengan demikian untuk mempertahankan keberlanjutan agribisnis ini perlu intervensi pemerintah dengan strategi memperbaiki atribut atribut yang sensitif tersebut. Kata Kunci: Status Keberlanjutan, Agribisnis Ayam Potong, Multi-Dimensional Scaling (MDS)