Repo Dosen ULM

Dekomposisi Limbah Organik Sawit pada Sistem Resapan Biopori Modifikasi di Lahan Sub Optimal Kalimantan Selatan

Show simple item record

dc.creator Razie, Fakhrur
dc.creator Nazar, Yudhi Ahmad
dc.creator Aidawati, Noor
dc.creator Gunawan, Gunawan
dc.date.accessioned 2020-06-15T04:01:00Z
dc.date.available 2020-06-15T04:01:00Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/4711/1/PROSIDING-FKPTPI-2015-150-153.pdf
dc.identifier Razie, Fakhrur and Nazar, Yudhi Ahmad and Aidawati, Noor and Gunawan, Gunawan Dekomposisi Limbah Organik Sawit pada Sistem Resapan Biopori Modifikasi di Lahan Sub Optimal Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional FKPTPI 2015.
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/11994
dc.description Limbah kelapa sawit memiliki potensi dalam meningkatkan fisik tanah, kimia dan biologi di lahan sub-optimal setelah pengomposan, namun bahan yang mengandung 41,3-46,5% selulosa, 25,3-33,8% hemiselulosa dan 27,6-32,5% lignin yang sulit terlapuk. Aplikasi limbah ini di Biopori Resapan Sistem Modifikasi (SRBM) di lahan sub-optimal diharapkan dapat meningkatkan peran pengurai. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari proses dekomposisi limbah organic sawit pada SRBM di lahan sub optimal. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) factor tunggal. Limbah organic sawit sebagai perlakuan terdiri dari 6 taraf, yaitu S1 = fiber sawit, S2 =fiber sawit + tandan kosong; S3 = fiber sawit + kotoran sapi, S4 = fiber sawit + tandan kosong + kotoran sapi, S5 = fiber sawit + tandan kosong + kotoran sapi, S6 = kompos fiber sawit. Setiap perlakuan diulang tiga kali, sehingga ada 18 satuan percobaan. Hasil dari penelitian ini adalah proses perombakan bahan limbah ditunjukan dengan penurunan C/N bahan dari 67,96 – 94,74 menjadi 21,54 – 35,09, penyusutan volume dan bobot limbah masing-masing hingga 56,00 % dan 38,88 %. Dari komposisi limbah organik yang dihasilkan limbah fiber sawit yang dikombinasikan dengan atau tanpa tandan kosong memiliki percepatan perombakan yang lebih baik dibanding dengan yang lain. Proses perombakan limbah ini diduga dibantu oleh mikrob seluloltik yang ditemukan pada bahan organik yang dihasilkan (4,82– 7,36 x 106 CFU/g). Kata kunci: lubang resapan biopori, perombakan bahan organik, mikrob fungsional, lahan marginal
dc.format text
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/4711/
dc.subject SF Animal culture
dc.title Dekomposisi Limbah Organik Sawit pada Sistem Resapan Biopori Modifikasi di Lahan Sub Optimal Kalimantan Selatan
dc.type Article
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account