dc.description |
Program peningkatan ketahanan pangan bertujuan untuk mengoperasionalkan pembangunan dalam rangka
mengembangkan sistem ketahanan pangan masyarakat. Pangan dalam arti luas mencakup pangan yang berasal dari
tanaman, ternak dan ikan untuk memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, protein lemak dan vitamin serta mineral yang
bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan manusia. Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah
tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau
(RAN-PG, 2010). Kesejahteraan masyarakat daerah perbatasan merupakan program prioritas nasional termasuk tiga
daerah perbatasan di Provinsi Sulawesi Utara, yakni Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten
Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Masyarakat di perbatasan,yang wilayahnya merupakan daerah
kabupaten kepulauan, rentan dengan kerawanan pangan. Penelitian ini akan dilakukan disalah satu daerah perbatasan
yakni di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sebagai Kabupaten Kepulauan dan Daerah Perbatasan, daerah ini juga rentan
terhadap ketersediaan pangan dan pasokan pangan tergantung dari luar daerah. Berdasarkan kondisi tersebut, penting
diidentifikasi bagaimana status ketahanan pangan dan rantai pasok pangan sebagai upaya manajemen stok pangan di
daerah. Kondisi eksisting rantai pasok pangan akan menggambarkan mekanisme penyediaan pangan yang berasal dari
luar daerah sekaligus dengan pangan lokal yang tersedia di daerah sebagai sumber pangan lokal. Hasil Penelitian
menyimpulkan : (1) Status Ketahanan Pangan berdasarkan jumlah produksi pangan sumber karbohidrat dikategorikan
Cukup Tahan, namun berdasarkan Jumlah Penduduk, Jumlah Desa yang tidak ada akses kendaraan, Jumlah
rumahtangga tanpa listrik dan Air PDAM, status ketahanan pangan dikategorikan Agak Rawan dan (2) Rantai Pasok
Pangan teridentifikasi melalui perdagangan antar pulau, antar kecamatan dan ketergantungan pangan dari luar, rentan
terhadap fasilitas transportasi dan kondisi alam. Saran dari hasil penelitian : (1) Diversifikasi pangan dengan
memanfaatkan bahan pangan lokal terus dilakukan dan (2) rantai pasok pangan diatur transportasi serta distribusinya
sesuai kondisi cuaca untuk memenuhi pasokan kebutuhan pangan di daerah.
Kata kunci: status ketahanan pangan, rantai pasok pangan, wilayah perbatasan |
|