dc.description |
Informasi kelimpahan dan morfologi hewan eksotik seperti ikan Timpakul (Famili : Gobiidae) pada ekosistem mangrove penting digali selain memperkaya pengetahuan juga menjadi landasan pengelolaan habitat dan biodiversitas secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini membandingkan kelimpahan dan morfologi ikan Timpakul (Famili : Gobiidae) pada dua tipe ekosistem mangrove yang berada di Muara Kuala Tambangan dan Pantai Pagatan Besar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Survey data dan penangkapan ikan menggunakan jaring 1 meter x 10 meter dengan 10 kali ulangan.Hasil penelitian ditemukan tiga jenis ikan Timpakul yakni : Boleophthalmus pectinirostris, Periophthalmodon schlosseri, dan Boleophthalmus boddarti. Vegetasi Rhizophora sp.dan Bruguierasp. dominan pada Muara Kuala Tambangan (65,8% dan 34,2%), sedangkan di Pantai Pagatan Besar didominasi Bruguiera Sp. (50,8%)dan Avicennia sp. (49,2%). Persentase kehadiran Boleopthalmus pectinirostris tertinggi di Pantai Pagatan Besar (64%), sedangkan di Muara Kuala Tambangan lebih dominan Boleophthalmus boddarti (71,11%). Berdasarkan lima karakter utama morfologi terpilih (SL=panjang standar; HL=panjang kepala ; FDFB=Panjang dasar sirip dorsal pertama ; SDFB=Panjang dasar sirip dorsal kedu, dan VFL=Panjang Sirip Ventral ; satuan mm), rerata tertinggi pada Periophthalmodon schlosseri (SL=167,50 ; HL=46,67 ; FDFB=22,17 ; SDFB=35,33 dan VFL=24,17, disusul Boleophthalmus pectinirostris (SL=131,89 ; HL=31,22 ; FDFB=21,67 ; SDFB=49,67 dan VFL=17,11) dan terakhir Boleophthalmus boddarti (SL=130,55 ; HL=30,64 ; FDFB=18,27 ; SDFB=52,73 dan VFL=16,73). Persentase rerata kandungan substrat (pasir:debu:liat) di Muara Kuala Tambangan 17,26:77,52:5,21 sedangkan di Pantai Pagatan Besar perbandingannya adalah 3,52:85,46:11,03. |
|