Repo Dosen ULM

EFEKTIVITAS BEBERAPA CARA INOKULASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN ALAM CABUTAN MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.)

Show simple item record

dc.creator Basir, Basir
dc.date.accessioned 2020-06-15T04:00:39Z
dc.date.available 2020-06-15T04:00:39Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/4590/1/ABSTRAK-pdf.pdf
dc.identifier Basir, Basir EFEKTIVITAS BEBERAPA CARA INOKULASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN ALAM CABUTAN MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.). EFEKTIVITAS BEBERAPA CARA INOKULASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN ALAM CABUTAN MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.).
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/11828
dc.description ABSTRAK Jenis pohon meranti merah yang termasuk dalam famili Dipterocarpaceae telah diketahui dapat bersimbiosis dengan mikoriza. Simbiosis tersebut berpengaruh positif terhadap laju pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Untuk mendukung pertumbuhan anakan meranti merah yang diduga masih mengandung sedikit mikoriza perlu pemberian mikoriza tambahan, baik dalam bentuk kapsul, spora, suspensi mikoriza maupun melalui pemberian tanah bermikoriza. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemberian mikoriza yang efektif terhadap pertumbuhan anakan alam cabutan meranti merah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Tersarang 4 x 3, yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor A(i) (cara inokulasi) dan faktor Bj(i) (tingkatan inokulum). Faktor A(i) (cara inokulasi) terdiri dari A1 (inokulasi dengan menggunakan kapsul), A2 (inokulasi menggunakan spora), A3 (inokulasi menggunakan suspensi spora), dan A4 (inokulasi menggunakan tanah bermikoriza). Faktor Bj(i) (tingkatan inokulum) terdiri dari B1 (1 kapsul), B2 (2 kapsul), dan B3 (3 kapsul) yang tersarang pada faktor A1. Tingkatan inokulum B1 (15 mg spora), B2 (20 mg spora), dan B3 (25 mg spora) yang tersarang pada faktor A2. Tingkatan inokulum B1 (3 ml suspensi spora), B2 (4 ml suspensi spora), dan B3 (5 ml suspensi spora) yang tersarang pada faktor A3. Tingkatan inokulum B1 (120 gr tanah), B2 (160 gr tanah), dan B3 (200 gr tanah) yang tersarang pada faktor A4. Setiap perlakuan terdiri dari 3 contoh uji, dan masing-masing diulang 5 kali, sehingga diperlukan anakan sebanyak 4 x 3 x 5 x 3 = 180 anakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara inokulasi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, jumlah daun, dan diameter batang anakan. Tingkatan inokulum berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan tinggi dan diameter batang, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun. Secara umum, pertambahan tinggi dan diameter anakan yang diinokulasi dengan pemberian tingkatan/dosis tertinggi (B3) pada semua cara inokulsi merupakan perlakuan terbaik dalam penelitian ini. Kata kunci: Inokulasi mikoriza, anakan alam, meranti merah, pertumbuhan.
dc.format text
dc.relation http://fhil.uho.ac.id/
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/4590/
dc.subject AI Indexes (General)
dc.title EFEKTIVITAS BEBERAPA CARA INOKULASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAKAN ALAM CABUTAN MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.)
dc.type Article
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account