dc.creator |
mirnawati, mirnawati |
|
dc.date |
2018-07 |
|
dc.date.accessioned |
2020-06-15T04:00:15Z |
|
dc.date.available |
2020-06-15T04:00:15Z |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/4134/1/8.%20MENGGUNAAN%20ALAT%20BANTU%20TONGKAT%20UNTUK%20MENINGKATKAN.pdf |
|
dc.identifier |
mirnawati, mirnawati (2018) PENGGUNAAN ALAT BANTU TONGKAT UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TUNANETRA DI SLB-A FAJAR HARAPAN MARTAPURA. PENGGUNAAN ALAT BANTU TONGKAT UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TUNANETRA DI SLB-A FAJAR HARAPAN MARTAPURA. ISSN 2580-9415 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/11634 |
|
dc.description |
Ganguan fungsi penglihatan pada siswa tunanetra menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan dirinya, yang mengakibatkan siswa tunanetra mengalami keterbatasan dalam menjalankan perannya sebagai makhluk sosial, salah satunya karena anak tunanetra memiliki rasa percaya diri yang rendah. Bentuk rendahnya percaya diri anak tunanetra di SLB A Fajar Harapan dalam bermobilitas adalah anak hanya mampu berdiri dan kemudian memanggil-manggil nama teman atau gurunya dengan penuh kekhawatiran. Penggunaan alat bantu tongkat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak tunanetra saat berjalan. Dengan demikian, penelitian ini bermaksud meningkatkan rasa percaya diri siswa tunanetra di SLB A Fajar Harapan melalui penggunaan alat bantu tongkat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dengn jenis penelitian eksperimen subjek tunggal. (Singel Subject Research) desai A-B. Subjek penelitian ini yaitu anak tunanetra Kelas IIISLB A Fajar Harapan, dengan jumlah murid 1 orang berjenis kelamin perempuan. Pencatatana data menggunakan pencatatan kejadian (menghitung frekuensi anak dalam memanggil nama guru atau teman). Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.
Hasil penelitian meunjukkan bahwa Frekuensi memanggil-manggil pada saat bermobiliitas siswa tunanetra kelas V di SLB-A Fajar Harapan pada fase baseline 1 (A1) mencapai 21 kali dan mengalami penurunan pada fase intervensi (B) yaitu berkurang sampai hanya 9 kali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan alat bantu tongkat dapat meningkatkan rasapercaya diri siswa tunanetra kelas V di SLB-A Fajar harapan.
Kata kunci: penggunaan tongkat, rasa percaya diri, tunantera |
|
dc.format |
text |
|
dc.relation |
http://eprints.ulm.ac.id/4134/ |
|
dc.subject |
L Education (General) |
|
dc.title |
PENGGUNAAN ALAT BANTU TONGKAT UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TUNANETRA DI SLB-A FAJAR HARAPAN MARTAPURA |
|
dc.type |
Article |
|
dc.type |
PeerReviewed |
|