dc.description |
bs
Penelitian tentang penggunaan model problem solving pada pembelajaran materi kelarutan dan hasil
kali kelarutan di SMA Negeri 8 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) peningkatan
aktivitas guru, (2) peningkatan aktivitas siswa, (3) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, (4)
peningkatan hasil belajar siswa dan (5) respon siswa.Rancangan penelitian menggunakan penelitian
tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 8 Banjarmasin
dengan jumlah 27 orang.Instrumen penelitian berupa tes dan non tes.Data dianalisis dengan teknik
analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi
peningkatan aktivitas guru dari 74,89% (baik) pada siklus I menjadi 86% (sangat baik) pada siklus
II, (2) terjadi peningkatan aktivitas siswa dari 67,69% (cukup aktif) pada siklus I menjadi 81,92%
(aktif) pada siklus II, (3) terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari 57,20% (cukup
kritis) pada siklus I menjadi 77,47% (kritis) pada siklus II, (4) terjadi peningkatan ketuntasan hasil
belajar kognitif siswa sebesar 33,34% dan (5) siswa memberikan respon positif terhadap
pembelajaran dengan menggunakan model problem solving.
Kata Kunci: problem solving, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar |
|