dc.creator |
Itta, Daniel |
|
dc.creator |
Asysifa, Asysifa |
|
dc.creator |
Muhammad , Baktiar |
|
dc.date |
2016 |
|
dc.date.accessioned |
2020-06-15T03:58:15Z |
|
dc.date.available |
2020-06-15T03:58:15Z |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/2144/1/p1.pdf |
|
dc.identifier |
Itta, Daniel and Asysifa, Asysifa and Muhammad , Baktiar (2016) Analisis Tekanan Penduduk dan Dukungan Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat dalam Rangka Perencanaan RHL di Sub Amandit. Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-. pp. 553-557. |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/10557 |
|
dc.description |
Terjadinya lahan kritis diakibatkan karena adanya campur tangan manusia yang tidak bertanggungjawab dalam memanfaatkan suatu areal, apakah itu areal kawasan hutan maupun diluar kawasan hutan. Pada tahun 2008 laju deforestasi mencapai 1,08 juta/tahun dengan perincian di kawasan hutan mencapai mencapai 59,2 juta ha dan diluar kawasan hutan mencapai 41,5 juta ha (Departemen Kehutanan, 2008).
Kerusakan lingkungan baik dalam kawasan hutan maupun diluar kawasan hutan menyebabkan makin luasnya lahan kritis yang dapat menyebabkan bencana banjir pada musim hujan,terjadinya erosi demikian juga tanah longsor, selain itu terjadinya kekeringan pada saat musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan aspek sosial ekonomi (DASE) masyarakat sekitar hutan untuk menegatahui besarnya tekanan penduduk. Metode yang digunakan adalah metode survei langsung dilapangan. Hasil penelitian diperoleh Dukungan aspek Sosial Ekonomi diperoleh total nilai dukungan sebesar 47,07 atau sangat kuat yang disebabkan oleh faktor pemilihan lahan, dimana hampir semua masyarakat memliki luas lahan lebih dari 1 hektar. Nilai TP lebih dari 1 artinya lahan di wilayah DTA Ahan sub-Das Amandit tidak dapat lagi menampung lebih banyak petani untuk melaksanakan kegiatan pertanian dan kehutanan. Arahan rehabilitasi hutan dan lahan untuk jenis penutupan alang-alang dan semak belukar pada kawasan hutan lindung agar dilakukan Reboisasi dengan prioritas jenis tanaman sebagai pengatur tata air, sedangkan pada kawasan budi daya agar dilakukan kegiatan penghijauan dengan memprerioritaskan jenis tanaman yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat. |
|
dc.format |
text |
|
dc.publisher |
Universitas Lambung Mangkurat |
|
dc.relation |
http://eprints.ulm.ac.id/2144/ |
|
dc.subject |
SD Forestry |
|
dc.title |
Analisis Tekanan Penduduk dan Dukungan Aspek Sosial Ekonomi Masyarakat dalam Rangka Perencanaan RHL di Sub Amandit |
|
dc.type |
Article |
|
dc.type |
NonPeerReviewed |
|