dc.creator |
Heldiansyah, J.C |
|
dc.date |
2014-02 |
|
dc.date.accessioned |
2020-06-15T03:58:13Z |
|
dc.date.available |
2020-06-15T03:58:13Z |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/2108/1/1_CovER%20LANTING%20FEBRUARI%202014.png |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/2108/2/2_Belakang%20Cover%20Depan.pdf |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/2108/3/3_Daftar%20Isi.pdf |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/2108/5/4_37_47_JC%20Heldiansyah.pdf |
|
dc.identifier |
Heldiansyah, J.C (2014) OPTIMALISASI KINERJA TERMAL SELUBUNG BANGUNAN PADA DESAIN KAMPUS BARU PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNLAM. LANTING Journal of Architecture, 3 (1). pp. 14-24. ISSN 2089-8916 |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/10528 |
|
dc.description |
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan konfigurasi elemen peneduh eksternal pada selubung bangunan desain kampus Prodi Arsitektur Universitas Lambung Mangkurat yang memenuhi syarat maksimum OTTV sebesar 45 W/m2 sesuai dengan SNI 03-6389-2000. Penelitian ini menggunakan metode simulasi. Perangkat lunak utama yang digunakan adalah EnergyPlus v7.0 dan plugins Open Studio versi 0.7 yang dijalankan pada perangkat lunak Google Sketchup v7.0. Hasil simulasi model hipotetik baseline memiliki nilai OTTV sebesar 57 W/m2. Penambahan elemen peneduh vertikal selebar 0,6 m dengan jarak setiap 1 m pada posisi selasar di sebelah barat bangunan, menurunkan nilai OTTV hingga 40,5 W/m2 dan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh SNI 03-6389-2000. Angka tersebut setara dengan nilai OTTV pada model hipotetik 6 sebesar 39,8 W/m2yang diperoleh hanya dengan memutar orientasi bangunan sebesar 900 searah jarum jam.
Kata kunci: elemen peneduh, selubung bangunan, OTTV
Abstract
The purpose of this research is to get a configuration of external shade element in building envelope of Architecture Campus Design in Lambung Mangkurat University that meets the OTTV maximum eligibility of 45 W/m2 in accordance with SNI 03-6389-2000. This study uses the simulation method. The main software used is EnergyPlus v7.0 and plugins Open Studio version 0.7 running on Google's Sketchup software v7.0. The simulation result of model hypothetical baseline has OTTV point of 57 W/m2. The addition of a vertical shade element 0.6 m in width at a distance of 1 m at each position in the west hallway of the building, lowering OTTV point up to 40.5 W/m2 OTTV and meet the conditions set by SNI 03-6389-2000. This number is equivalent to the OTTV point of the hypothetical model 6 of 39.8 W/m2 obtained simply by rotating the orientation of the building at 900 clockwise. Keywords: shade element, building envelope, OTTV |
|
dc.format |
image |
|
dc.format |
text |
|
dc.format |
text |
|
dc.format |
text |
|
dc.publisher |
Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat |
|
dc.relation |
http://eprints.ulm.ac.id/2108/ |
|
dc.subject |
NA Architecture |
|
dc.title |
OPTIMALISASI KINERJA TERMAL SELUBUNG BANGUNAN PADA DESAIN KAMPUS BARU PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNLAM |
|
dc.type |
Article |
|
dc.type |
PeerReviewed |
|