Repo Dosen ULM

Rekayasa Proses Produksi Gula Aren Fungsional Bernilai Tambah Tinggi

Show simple item record

dc.creator Hesty , Heryani
dc.creator Agung, Nugroho
dc.creator Thresye, Thresye
dc.date 2015
dc.date.accessioned 2020-06-15T03:57:41Z
dc.date.available 2020-06-15T03:57:41Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/1591/1/8.%20FKPTPI%20%28Rekayasa%20Produksi%20Gula%20Aren%20Fungsional%20Bernilai%20Tamah%20Tinggi%29.pdf
dc.identifier Hesty , Heryani and Agung, Nugroho and Thresye, Thresye (2015) Rekayasa Proses Produksi Gula Aren Fungsional Bernilai Tambah Tinggi. Prosiding Seminar Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia. pp. 294-298. ISSN 978-602-14546-1-9
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/10179
dc.description Gula merupakan produk industri prioritas nasional. Salah satu sumber gula adalah tanaman aren. Kalimantan Selatan memiliki luas pertanaman aren 1.442 Ha, hingga tahun 2013 terjadi penambahan luas tanam yang sangat signifikan dikarenakan adanya peremajaan. Luas area khusus untuk Kalimantan Selatan selama kurun waktu tiga tahun terjadi peningkatan mencapai 172,54% (dari 1.442 Ha menjadi 2.488 Ha) dengan produksi mencapai 3.205 ton. Penelitian bertujuan melakukan rekayasa pada proses produksi gula aren dan menerapkan standarisasi sehingga dihasilkan gula aren fungsional berkualitas serta memiliki nilai tambah tinggi. Metodelogi yang diterapkan dimulai dari menjaga kualitas nira pada pH optimal dan kadar brix, pemberian ekstrak bahan alam dengan fungsi ganda (anti gait dan menjadikan gula aren fungsional). Uji kualitas meliputi pH, derajat brix yang merupakan total padatan terlarut, aktivitas antioksidan dari produk, kemampuan sebagai antimikroba yang berkorelasi dengan keberadaan senyawa metilglioksal (MGO) serta nilai tambah dari produk hasil rekayasa. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan kontrol (sebelum dilakukan rekayasa proses produksi) memberikan nilai stabilitas pH yangstabil. Nilai rata-rata untuk pH 6,3 , derajat brix 15,7 , nilai IC50 sebesar 450,7 µg/mL, zona hambat dalam kapasitas sebagai antimikroba sebesar 12,88 mm dan rasio nilai tambah sebesar 19,87%. Nilai rasio ini sangat berarti karena di atas 15%.
dc.format text
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/1591/
dc.subject S Agriculture (General)
dc.title Rekayasa Proses Produksi Gula Aren Fungsional Bernilai Tambah Tinggi
dc.type Article
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account