Description:
Abstrak- Buah kelapa di Indonesia biasanya dimanfaatkan sebagai minyak goreng. Disamping itu,
minyak goreng yang dibuat sebagian besar dari kelapa sawit. Adapun minyak goreng dari kelapa sawit
yang sudah dimanfaatkan disebut minyak jelantah. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan minyak
jelantah dan minyak kelapa untuk membuat biodiesel. Yield biodiesel yang dihasilkan dari penelitian ini
adalah 96,1151% ; 95,1151%; dan 86,6511% (dengan campuran 50:50 minyak jelantah dan minyak
kelapa). Adapun kandngan gliserol total optimum adalah 0,23% (waktu reaksi 60 menit untuk esterifikasi
dan 70 menit untuk transesterifikasi) pada yield 95,1151%. Hasil biodiesel yang didapat sesuai dengan
standr EN14214. dengan kandungan angka asam sebesar 0,2117, angka penyabunan 198,41; ester
content yang didapat sebesar 98,163% water content sebesar 0,56 ppm.
Kata kunci: minyak kelapa, minyak jelantah, biodiesel.
Abstract-Coconut oil is normally produced as cooking oil in some areas in Indonesia. However, palm oil
mostly produced by industries as vegetable/cooking oil.Cooking oil that used to fry is called waste
cooking oil. This research aims to use waste cooking oil to produce biodiesel by mixing waste cooking oil
and coconut oil. Yields of biodiesel this research for 50MJ: 50MK were 96,1151%; 95.1151%;and
86,6511% . Furthermore, the total glycerol values for 50MJ:50MK was 0.23% (for the yield 95,1151%) .
This result shows the best composition of mixtured oils was 50MJ:50MK based on EN14214 standard.
Then, the total glycerol was 0.23% (60-70 minutes for the esterification and transesterification reaction).
Acid number value was 0.2117, saponification number was 198.41; ester content was 98.163% and water
content was 0.56 ppm.
Keywords: coconut oil, waste cooking oil, biodiesel, FFA, triglyceride, total glycerol.