Description:
Perkembangan teknologi otomotif pada akhir-akhir ini dan akan menjadi tuntutan dimasa mendatang mengarah pada perwujudan Inteligent Stability Controlled Vehicle yang betul-betul dapat menjamin keamanan, kenyamanan, dan kemudahan pengendalian bagi pemakai kendaraan pada berbagai kondisi gerak kendaraan. Faktor utama yang dapat menjamin keamanan, kenyamanan dan kemudahan pengendalian kendaraan bagi pemakai kendaraan adalah stabilitas arah dari kendaraan, faktor ini akan menjadi semakin penting karena kecepatan kendaraan berkembang semakin tinggi. Salah satu komponen yang berpengaruh terhadap kinerja kestabilan arah kendaraan adalah kinerja sistem pengereman, dan sistem traksi baik pada kondisi jalan datar maupun kondisi jalan belok. Penelitian yang berkaitan dengan sistem pengereman dan sistem traksi sudah banyak dilakukan, tetapi masih dilakukan secara terpisah. Penelitian dilakukan dengan menterjemahkan
model fisik sistem ke dalam model matematis, kemudian disimulasikan dengan program komputer. Model simulasi proporsi gaya pengereman yang dilengkapi dengan sensor gaya sentrifugal dan solenoid modulator, model sistem kontrol traksi dengan mengatur ratio sistem drive train secara otomatis menggunakan Electronic Control Continuose Variable Transmission (ECCVT) maupun integrasi kedua model diuji pada model plant kinerja perilaku arah kendaraan. Hasil simulasi menunjukkan pada kecepatan yang cukup tinggi yaitu sampai dengan kecepatan 120 km/jam, smart chassis system dengan proporsi kontrol traksi dan pengereman menunjukkan kinerja kestabilan kendaraan masih cukup baik, sedangkan ABS standar pada kecepatan diatas 60 km/jam kondisi kendaraan sudah cenderung oversteer (susah dikendalikan).
Kata kunci : smart chassis system, kontrol traksi, kontrol pengereman, simulasi computer, oversteer