Description:
Gerinda silinderis adalah proses mendasar pada pemesinan akhir sebuah komponen yang memerlukan kekasaran permukaan yang halus dan toleransi yang presisi. Variasi parameter proses penggerindaan silinderis antara lain kecepatan putaran benda kerja dan kedalaman pemakanan. Prinsip kerja penggerindaan sama dengan proses pemotongan benda kerja, pisau atau alat potong gerinda adalah batu gerinda yang tersusun dari partikel abrasive yang saling melekat. Penelitian gerinda silinderis ini menggunakan parameter yang divariasikan, yaitu tiga variasi kecepatan putar benda kerja 83 rpm, 194 rpm, 304 rpm dan tiga variasi kedalaman pemakanan, 0,005 mm, 0,010 mm, 0,015 mm. Nilai rata-rata kekasaran permukaan hasil penggerindaan silinderis Baja AISI 4140 berdasarkan toleransi nilai kekasaran permukaan rata-rata/Ra adalah sebagai berikut: Kelas kekasaran N7, Harga Ra 1,6, Toleransi (μm) (+50%&-25%) adalah 1,2 – 2,4, Panjang sampel 0,8 mm. Tingkat kekasaran rata-rata permukaan menurut proses pengerjaannya hasil gerinda silinderis Baja AISI 4140 adalah sebagai berikut: Proses Pengerjaan: finishing, Selang (N) N4-N8, Harga Ra 0,1 – 3,2. Parameter kecepatan putaran benda kerja dan kedalaman pemakanan yang terbaik untuk pengujian kekasaran permukaan proses gerinda silinderis Baja AISI 4140 adalah kecepatan putar benda kerja 194 rpm dan kedalaman pemakanan 0,010 mm. Berdasarkan analisis ANOVA Dua Arah, variabel yang paling berpengaruh pada penelitian ini yaitu Kecepatan Putar Benda Kerja dengan Signifikansi (Sig.) adalah 0,000 (Ftabel = 12,470) dibanding Kedalaman Pemakanan dengan Signifikansi (Sig.) adalah 0,001 (Ftabel = 11,030).
Kata kunci : Gerinda Silinderis, Kecepatan Putar Benda Kerja, Kedalaman Pemakanan, Kekasaran Permukaan.