Abstract:
Kayu jelutung (Dyera costulata) merupakan salah satu jenis tanaman endemik di Kalimantan yang mulai langka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik pertumbuhan kayu jelutung yang dibudidayakan oleh masyarakat di Kalimantan Tengah di lahan gambut. Pengolahan lahan dengan tanpa bakar menjadikan hutan tanaman rakyat (HTR) ini ramah lingkungan. Sebanyak 38 pohon jelutung dari 1 blok HTR diukur diameter dan tinggi pohonnya, selanjutnya dikelompokkan dalam kategori pertumbuhan cepat, sedang, dan lambat. Dari masing-masing kelompok diambil 1 pohon yang memenuhi persyaratan. Sampel setebal 2 cm diambil dari ketinggian 1,3 m dari permukaan tanah dan setiap 2 meter ke arah ujung pohon untuk pengukuran kadar air (KA), berat jenis (BJ), anatomi kayu, nilai turunan serat, dan kandungan kimia kayu. Dari pengujian didapatkan bahwa tanaman jelutung memiliki BJ rendah dan serat pendek sehingga termasuk kelas 2 untuk pembuatan pulp dan kertas. Kandungan kimia kayu jelutung menunjukkan kandungan ektraktif larut alkohol benzena yang cukup rendah dan bisa digunakan sebagai bahan baku pulp dan kertas. Selain itu, kayu jelutung juga sesuai untuk digunakan sebagai bahan kayu lapis.