Abstract:
Biji mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)) merupakan tanaman yang khasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi salep yang baik dengan uji sifat fisik dan stabilitas dari salep yang disimpan selama 1 bulan. Konsentrasi ekstrak etanol biji mahkota dewa sebesar 30%. Sediaan salep dibuat dengan tiga formula dengan variasi konsentrasi PEG 400 dan PEG 4000. PEG 400 dan PEG 4000 digunakan sebagai bahan tambahan dengan konsentrasi basis yang berbeda. Hasil pengukuran uji daya sebar, daya melekat, kemampuan proteksi dan uji stabilitas salep pada setiap formula salep ekstrak etanol biji mahkota dewa tiap formula menunjukkan bahwa untuk daya sebar semua formula mempunyai daya sebar yang semakin tinggi tiap minggunya seiring lamanya penyimpanan selama 1 bulan, sedangkan untuk uji daya melekat terlihat bahwa waktu lekat pada formula I, II dan III semakin rendah seiring lamanya penyimpanan. Pengujian kemampuan proteksi pada salep menunjukkan bahwa salep memiliki kemampuan proteksi. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya noda merah pada semua formula salep yang diujikan. Sedangkan untuk semua formula salep secara organoleptis tidak mengalami perubahan dari segi bau dan warna selama waktu penyimpanan. Formula II yang terdiri 30% ekstrak biji mahkota dewa, 42% PEG 400 dan 28% PEG 4000 merupakan formula yang baik karena mempunyai daya lekat dan daya sebar yang baik.