Abstract:
Dokumentasi sebagai bukti jaminan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Tujuan untuk mengetahui
hubungan peran supervisor dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai SNARS di RSD
Idaman Kota Banjarbaru. Desain penelitian crosss sectional, 11 ketua tim dan 82 perawat pelaksana dengan
teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Data dianalisis
menggunakan uji Fisher Excat untuk ketua tim dan uji Chi Square untuk perawat pelaksana. Hasil Persepsi ketua
tim terhadap peran supervisor baik 54,5%, dan perawat pelaksana baik 58,5%, kualitas dokumentasi ketua tim
kurang baik 72,7%, dan perawat pelaksana baik 81,7%. Hasilnya tidak ada hubungan peran supervisor
dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan ketua tim sesuai SNARS (p value=0,182>0,05), tidak
ada hubungan peran supervisor dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan perawat pelaksana
sesuai SNARS (p value=0,458>0,05). Tidak berhubungan peran supervisor dengan kualitas pendokumentasian
asuhan keperawatan dapat terjadi karena dipengaruhi oleh motivasi, pengetahun, beban kerja, sikap, waktu, dan
intensif.
Kata kunci: dokumentasi, kualitas, peran supervisor