Abstract:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian pengembangan dipilih dengan tujuan untuk mengembangkan produk berupa model pembelajaran di lingkungan pendidikan inklusif. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: pertama kondisi objektif proses pembelajaran mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi masih belum benar-benar bermakna, sebab mahasiswa berkebutuhan khusus hanya seakan-akan menjadi bagian pasif di kelas, datang ke kampus, duduk tenang tanpa betul-betul diketahui
mereka memahami materi pembelajaran atau tidak. Kedua, model pembelajaran yang telah diimplementasikan sebelumnya kurang mampu membuat proses belajar menjadi bermakna sebab belum secara sistematis memasukan prinsip-prinsip pembelajaran yang dibutuhkan mahasiswa berkebutuhan khusus khususnya mahasiswa dengan hambatan pendengaran. Ketiga, “Reaction” merupakan sebuah model pembelajaran
yang dikembangkan untuk mahasiswa dengan hambatan pendengaran yang telah dikembangkan peneliti di lingkungan program studi pendidikan khusus tempat dilaksanakannya penelitian.