Abstract:
Desa Tanipah merupakan desa pesisir di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan merupakan daerah pasang surut air laut. Masyarakat desa Tanipah memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga kualitas air sungai menjadi perhatian utama. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tentang kualitas air sungai di desa Tanipah. Penelitian ini merupakan penelitian survei lapangan dan teknik analisis secara in-situ maupun ex-situ. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil uji terhadap baku mutu yang telah ditetapkan. Suhu air sungai di desa Tanipah berkisar 28 0 C – 33,6 0 C serta tidak memiliki rasa dan tidak berbau. Kekeruhan berkisar 54,8 NTU, mengindikasikan tidak layak untuk konsumsi. Oksigen terlarut sebesar 5,9 mg/L dan berada dalam kategori tercemar ringan. Nilai COD dan BOD berturut-turut adalah 17,03 mg/L dan 6,70 mg/L, melebihi batas baku mutu air Kelas I. Nilai pH berada pada rentang normal yaitu 7,33. Konsentrasi besi sebesar 1,71 mg/L, melebihi kadar maksimum yang diperbolehkan untuk air minum. Logam Mn, Pb, Cu dan Cd, berada dalam ambang batas untuk perairan. Air sungai di desa Tanipah berdasarkan nilai oksigen terlarut berada pada kategori tercemar ringan. Sehingga, secara umum air sungai di desa Tanipah tergolong air kelas III, yaitu hanya sebagai pengairan tanaman.