Abstract:
Banyak keluhan dan kendala Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Indonesia sulitnya melakukan penjualan produk yang mereka kepada konsumen secara langsung pada pandemi virus korona sekarang, hal ini dirasakan juga beberapa UKM yang ada di desa Karang Indah Kecamatan Mandastana Batola dalam mengembangkan dan menjual berbagai produk olahan dari jamur tiram sebagai usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat disana. Hal ini apabila dibiarkan terlalu lama dalam penyimpanan tentu akan merusak ketahanan dan kualitas jamur dan produk olahan jamur karena tidak akan laku dijual. Untuk mengatasi permasalahan di atas perlu suatu langkah strategis dan komprehensip yaitu melalui usaha baru pemasaran produk olahan jamur tiram dengan metode Digital Marketing yaitu aplikasi WhatsApp business produk jamur hasil produksinya. Usaha pemasaran dengan metode baru melalui WhatsApp business untuk meningkatkan volume penjualan produk jamur jamur tiram karena kalau hanya menunggu pembeli yang datang agak sulit. Hal ini disebabkan adanya pemberlakuan PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar), Social Distancing (Jaga Jarak), Social Physical (Jaga Fisik) dari kerumunan massa. Hal ini akan berdampak pada UKM Jarum Tiram. Melalui usaha pemasaran modern dengan media WhatsApp business diharapkan tetap bisa melakukan transaksi pembelian, ini dilakukan supaya Ukm Jarum Tiram bisa bertahan, pada akhirnya juga akan meningkatkan penghasilan serta kesejahteraan bagi para UKM Jamur Tiram. Oleh karena itu pengembangan budi daya jamur tiram dan produk olahannya melalui Digital Marketing khususnya menggunakan WhatsApp business produk jamur sangat potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan ke depannya sehingga memberikan nilai jual dan nilai tambah tambah produk olahan jamur tiram. Sehingga dari usaha budidaya jamur, pembibitan jamur dan pengolahan produk jamur tiram melalui metode WhatsApp business bukan tidak mungkin bisnis budi daya usaha jamur ini akan semakin berkembang seiring dengan inovasi dan kreativitas pemasaran modern atau Digital Marketing produk jamur karena antara pembesaran jamur, usaha pembibitan dan diversifikasi produk jamur merupakan tiga hal yang saling komplementer dan saling mendukung terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama anggota UKM jamur tiram Karang Indah. Untuk mengetahui peningkatan kesejahteraan masyarakat kelompok UKM jamur dilakukan menggunakan metode sistem Digital Marketing yaitu menggunakan aplikasi bisnis online dengan aplikasi WhatsApp business bisa mendapatkan laporan keuangan melalui analisis pendapatan dari hasil penjualan jamur. Karena peningkatan kemampuan masyarakat bertambah, maka akan berimplikasi pada peningkatan jaringan dan kerjasama, pemasaran secara modern, pengembangan bisnis, dan kerjasama dengan daerah lain sehingga ada pertumbuhan pendapatan yang besarnya berkisar antara 3% hingga 5% per tahun. Di sisi lain dengan bertambahnya fasilitas produksi dapat meningkatkan jumlah produksi, yang berdampak pada peningkatan pendapatan dari hasil penjualan jamur tiram segar dan produk olahan sampingan lainnya, sehingga diperkirakan akan terjadi peningkatan pendapatan sekitar 6% hingga 10% bagi UKM Jarum Tiram di desa Karang Indah Batola.